DOA
>> Wednesday, February 10, 2010
Berdoalah KEPADAKU,pasti akan AKU Perkenankan bagi kamu (Gharir:60)
Bila Dia LAmbat Memakbulkan Doamu,Maka Dia Sedang Mengujimu...
Bila Dia Tidak Memakbulkan Doamu,Sebenarnya Dia Merancang Sesuatu yg Lebih Baik Kepadamu..
Bersangka baiklah Kepada Allah SWT dalam Apa Jua Keadaan ...
Kasih Sayang Allah Mendahului KemurkaanNya...
Nabi SAW bersabda:
“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dibanding doa”.
(Riwayat Tirmidzi)
MUHASABAH BERSAMA :
Kenapa tatkala merasakan Allah seperti tidak memperkenankan doa-doa kita,kita itu tidak terlebih dahulu melihat kekurangan yang ada pada dirin kita sendiri.???
Bagaimana mungkin Allah ingin menjawab permintaann kita itu sekiranya kita sentiasa bergelumang dengan perbuatan maksiat serta meninggalkan segala kewajipan yang telah diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya?
Sabda Rasulullah SAW:
“Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, kamu harus mengerjakan segala yang baik (makruf) dan meninggalkan segala yang keji (mungkar), atau jika tidak Allah pasti akan menurunkan seksa ke atas kalian, nanti bila kalian berdoa tidak akan dimakbulkan”.
(Riwayat Tirmidzi)
Kemudian Baginda menyebutkan tentang seseorang yang sedang dalam perjalanan panjang, rambutnya kusut dan berdebu. Dia berdoa sambil menadahkan tangannya ke langit, dia berucap: Ya Rabbi, Ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dia dikenyangkan dengan makanan yang haram, lalu bagaimana mungkin doanya dimakbulkan. (Riwayat Imam Muslim)
Pernah tak ada sikap terburu-buru kita dalam berdoa agar dimakbulkan segera sehinggakan wujud perasaan putus asa apabila permintaan tersebut tidak tercapai??
Rasulullah SAW bersabda:
“Akan dimakbulkan doa salah seorang di antara kamu selagi dia tidak terburu-buru lalu dia mengatakan: Aku sudah berdoa namun tidak dimakbulkan bagiku”.
(Riwayat Imam al-Bukhari)
Sahabat-sahabat,
Firman-Nya:
Berdoalah kepada Tuhan kamu dengan merendah diri dan (dengan suara) perlahan-lahan. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas. (al-A’raaf: 55)
Sahabat-sahabat,
0 comments:
Post a Comment